Sunday, 13 October 2013

Cetusan Pemikiran Alpa

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatu

Semakin hampir kita kepada sambutan Aidiladha, dimana umat muslim di seluruh dunia, sebahagian mengerjakan ibadah haji dan Qurban. Bagaimana sambutan para pembaca? Moga segalanya dilancarkan. Dengan ini, penulis ingin mengucapkan selamat hari AidilAdha kepada semua sahabat pembaca sekalian.

Setiap dari kita telah dan akan diberi ujian dari Allah, dimana ia akan menggugat atau menguatkan lagi iman kita, dimana kita berasa kita tidak mampu menempuhinya atau kita redha. Kita sering bertanya kenapa kita diberi ujian sedemikian? apa kesalahan yang kita buat? Mengapa kita? Mengapa tiada yang ambil peduli akan diri kita? Mengapa? Mengapa? Mengapa?

Ada juga nasihat-nasihat dan juga penulisan, video atau sebarang media yang kita jumpa, mengatakan jangan bersedih, namun masih tidak dapat mengubati hati yang keliru ini. Mengapa? Kita bersama-sama sahabat kita minum teh di petang hari, atau bergembira bersama mereka namun masih tidak dapat mengubati hati? Mengapa? Apa yang ingin kita carikan selama ini? Mari kita fikirkan.

Betulkah hala tuju kita? Betulkah apa yang kita lakukan? Cukupkah ibadah kita? Cukupkah iman dalam diri kita? Cukupkah segala perkara baik yang kita lakukan? Apakah hikmahnya segala kesusahan dan masalah yang kita hadapi? Soalan-soalan beginilah yang patut kita fikir supaya dapat muhasabah diri. Namun kerana atas keegoan, kita tidak mahu menerima hakikatnya, kerana keegoan, kita menyombong diri dan tidak mahu rendah diri kepada-Nya. Padahal di mulut, kita sering beritahu yang kita tahu Allah berikan ujian dan ada hikmah di sebaliknya, tetapi di dalam diri masih tidak puas hati akan jawapan itu. Kenapa?

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (AQ 2:214) 

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. " (AQ 2:155) 
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" " (AQ 2:156)

Semoga kita dapat memikirkan apakah jawapannya bersama Insyaa Allah. 

Alhamdulillah
Peace 

No comments:

Post a Comment